Jumat, 03 Desember 2010

Ilmiah atau alamiah...???



PETRA di YORDANIA-KOTA YANG TERUKIR DI BATUAN



Petra, sebuah kota kuno yang telah ditinggalkan penduduknya pada masa lampau ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri dalam dunia arsitektur. Konsep yang diciptakan pun sangat orisinil dan tak ada kembarannya di dunia ini. Kota tersebut dibangun dengan cara memahat dinding dan membuat gua raksasa pada batuan cadas berwana merah jambu dengan ketinggian mencapai 40 meter.  Meski bergaya arsitektur Romawi, tetapi ciri khas berupa kota-pahatan-pada-batu tetap membedakannya dari bangunan-bangunan di masa Romawi ataupun Yunani kuno. Sungguh luar biasa jika kita melihat bangunan yang seperti sebuah ukiran pada dinding batu.

Kehebatannya tidak hanya pada bagian luarnya saja. Di dalam kota Petra, kita akan merasa seperti berada di dalam rumah besar berupa gua raksasa yang menawan dengan dinding-dinding dan langit-langit berupa batuan berwarna merah jambu (seperti balairung Kota Moria yang megah dalam film "The Lord of the Rings").

Lokasi Kota Petra berada di sebuah lembah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba. Lembah ini berupa tanah cadas luas yang berada di negara Yordania bagian barat daya, terbentang dari Laut Mati hingga Teluk Aqaba. Kota Petra sendiri terletak sekitar 262 km sebelah selatan Amman dan 133 km ke utara dari Agaba.



Wilayah sekitar kota Petra dikelilingi beberapa gunung yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter dari permukaan air laut. Kawasan ini merupakan yang tertinggi di areal Gunung Harun (Jabal Harun) atau disebut juga Gunung Hor atau El-Barra. Lokasi Petra dapat dicapai melalui perjalanan darat dari kota Amman (Yordania) dengan waktu tempuh sekitar 3-5 jam perjalanan. Jalur yang dilalui berupa bentangan ngarai sempit yang dikenal dengan nama "Siq". Ngarai ini sepeti sebuah lorong panjang (lebih dari 1 mil) dihimpit oleh dinding batuan cadas setinggi lebih dari 600 kaki. Di beberapa bagian, terdapat jalur yang sangat sempit dengan lebar hanya sekitar 3 meter. Kota Petra yang megah dan anggun akan segera terlihat di ujung lorong Siq.









Kata "Petra" sendiri berasal dari bahasa Yunani (πέτρα) yang memiliki arti "batu" dan dari bahasa Arab (البتراء,) yang berarti al-Bitrā. Dari luar, kota ini memang terlihat seperti terbuat dari batu besar yang diukir dan dipahat oleh tangan raksasa membentuk lukisan gerbang kota. Seluruh kota juga dilindungi batuan cadas tersebut.







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar